Facebook memang mengalami kerugian dari WhatsApp, namun perusahaan pemilik jejaring sosial terbesar di dunia itu mencatatkan keuntungan yang jumlahnya berlipat-lipat dari kerugian WhatsApp. Dari mana?
Ya, hingga kuartal ketiga tahun ini Facebook sudah meraup keuntungan hingga Rp 38 triliun! Angka tersebut naik Rp 14 triliun dari kurun waktu yang sama di tahun 2013.
Facebook sudah 'menjerat' sekitar 426 juta pengguna aktif setiap bulan, dan itu hanya untuk kawasan Asia saja! Memanfaatkan puluhan juta pengguna, Facebook berhasil menyulap Asia menjadi sumber pundi-pundi kekayaan mereka.
Asia memang dikenal sebagai sumber pemasukan utama Facebook. Selain Asia, negara lain yang membuat perusahaan Mark Zuckerberg semakin kaya adalah Amerika Serikat dan Kanada.
Peningkatan jumlah pengguna Facebook di kawasan Asia juga berandil besar dalam meningkatkan jumlah total pengguna Facebook secara global. Secara mengejutkan, jumlah Facebookers alias pengguna Facebook di seluruh dunia sudah mencapai angka 1,35 miliar orang, TechinAsia (29/10).
Jumlah fantastis itu hampir menyalip jumlah penduduk China yang saat ini tercatat sebanyak 1,36 miliar jiwa. Di luar itu, Facebook sudah menyalip jumlah penduduk 3 negara dengan penduduk paling banyak di dunia lain seperti India (1,2 miliar jiwa), Amerika (318 juta jiwa), dan Indonesia (252 juta jiwa).
Melihat potensi besar kawasan Asia bagi Facebook, tidak heran Mark Zuckerberg beberapa waktu lalu melakukan safari keliling Asia, salah satunya Indonesia, untuk menggalakkan program internet cepat dan murah 'internet.org'.